Tim Rekrutmen Positif Ilfeel Bila Dihadapkan Dengan Tiga Poin Ini

Admin,
11 Januari 2022 - 4:49

Pernah mengalami kegagalan saat proses interview kerja? Ini merupakan salah satu tahapan yang paling menentukan diterima atau tidaknya calon karyawan. Perusahaan telah menyusun langkah tersebut sesuai dengan kesepatakan para tim rekrutmen guna mengetahui secara langsung visi dan misi, latar belakang, motivasi, hingga latar pendidikan dari pencaker.

Tetapi, ada beberapa hal yang justru membuat tim rekrutmen ilfeel dengan calon karyawannya saat proses interview. Simak ulasannya berikut ini!

  • Berbagi cerita terlalu berlebihan

Terkadang orang terlalu meyakini bahwa pola pikirnya adalah yang paling benar, sehingga mereka menumpahkan untuk menjawab setiap pertanyaan. Akan tetapi, setiap jawaban haruslah memiliki batas agar lebih mudah dimengerti.

Berbagi cerita terlalu berlebihan justru menimbulkan suasana membosankan dan menyebalkan. Lebih-lebih juga dinilai sombong karena terlalu terbuka atas segala hal. Jawab sesingkat mungkin namun tepat dan deskripsikan jika tim rekrutmen meminta secara detail.

  • Bahasa tubuh kurang tepat

Tujuan dari proses wawancara adalah mengetahui secara langsung calon karyawan. Maka mereka membutuhkan komunikasi yang nyaman, diikuti dengan bahasa santun, lugas serta gesture tepat. Hal ini merupakan bentuk menghargai dan menunjukkan karakter terbuka.

Seringkali calon karyawan tidak tegas, lupa salam atau bahkan tidak melakukan kontak mata. Meskipun Anda introvert, tapi cobalah belajar berhadapan dengan orang, termasuk mengucapkan salam, berjabat tangan dan duduk dengan baik, menunjukkan antusiasme dan tidak segan mengucapkan terima kasih serta maaf.

  • Mengajukan pertanyaan tidak pada tempatnya

Selama proses wawancara tahap pertama, pertanyaan seputar gaji, promosi, liburan dan manfaat yang diperoleh karyawan sangatlah dilarang. Mereka akan menilai Anda kurang sopan dan terlalu terburu. Sementara masih banyak proses yang harus dilalui dan melamar menjadi karyawan baru.

Hindari pertanyaan tidak pada tempatnya. Ada baiknya untuk mengganti dengan, “Bolehkah saya tahu kapan informasi lanjutan dari proses seleksi ini?” Merendah lebih baik untuk memberikan kesan positif.

Tindakan yang dapat membuat ilfeel tim rekrutmen membuat Anda kehilangan satu peluang kerja. Sedangkan di luar sana mereka berebut kursi untuk masuk ke tahap interview. Maka, gunakan kesemapatan ini dengan baik, ya. 

Lapor Pengaudan
Logo WhatsApp